Monday, December 8, 2008

pemakaian bahasa jawa

PEMAKAIAN BAHASA JAWA DI KABUPATEN KUDUS:

TINJAUAN SINKRONIS DAN SOSIOLINGUISTIK

Ahdi Riyono, Agung Dwi Nurcahyo, Fajar Kartika

INTISARI

Kabupaten Kudus adalah daerah di Pantura Jawa Tengah yang memiliki pemakaian variasi BJ dengan pola yang bervariasi pada masing-masing TP. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan variasi pemakaian BJKK dengan menggunakan variabel sosial, yaitu dari latar belakang pendidikan, dan usia penutur BJKK. Dengan mendasarkan diri pada perbedaan desa-kota, data penelitian diambil dari tiga Titik Pengamatan (TP); yaitu Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kota (TP 1) yang mewakili TP kota, Desa Tergo Kecamatan Dawe diwilayah pengunungan (TP 2), dan Desa Temulus Kecamatan Mejobo (TP 3) yang mewakili TP desa wilayah yang bukan pengunungan.. Penggalian data memanfaatkan alat penelitian berupa daftar kata Swadesh (hasil revisi Blust) yang memuat 200 kosa kata dasar baku yang dikembangkan menjadi 450 tanyaan dengan teknik pengumpulan data dengan mencatat dan merekam. Metode observasi-partisipatif dengan menerapkan teknik libat cakap. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis satuan lingual. Untuk melihat variasi digunakan metode padan dengan membandingkan data BJKK dengan Bahasa Jawa Baku (BJB). Penyajian diuraikan dengan metode formal dan informal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) BJKK memiliki 7 fonem vokal dan 21 fonem kosonan. (2) Pada tataran morfologis disimpulkan terjadi proses afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. (3) Variasi leksikal yang terjadi dalam BJKK menunjukkan gejala beberapa kosa kata yng unik. (4) Variasi tingkat tutur dalam BJKK terjadi pada tingkat tutur ngoko, madya, dan krama. Namun lebih didominasi kosa kata ngoko.

Kata-kata kunci : Variasi pemakaian bahasa, Variabel sosial, Variabel geografis desa-kota.

1 comment:

Anto said...

Good article. It s worth reading.
Say Hello to Mr Agung Dwi Nur Cahyo..
best regards
KISWANTO