Monday, December 8, 2008

TEORI FONOLOGI STRUKTURAL

TEORI FONOLOGI STRUKTURAL

AHDI RIYONO, S.S., M.Hum

Sekitar abad ke-17, 18 dan awal abad ke-19 kajian bahasa telah berkembang dari masa ke masa. Pemikiran ahli filsafat bahasa Baudoin de Courteney dan Ferdinand De Saussure banyak mempengaruhi pemikiran dan cara pandang terhadap bahasa.
Sekita tahun 1920 seorang pakar filsafat bahasa T.G. Masaryk dan V. Mathesuis berhasil menyatukan ahli bahasa aliran struktural di kota Praha, Cekoslowakia. Kedua sarjana tersebut memberikan peranan kajian bahasa secara sinkronis (kajian bahasa dalam satu masa) yang pada sebelumnya kajian bahasa diarahkan pada diakronis (Kesejarahan bahasa).

4 comments:

wahyuni fajri said...
This comment has been removed by the author.
wahyuni fajri said...

pak,,,,mohon disambung lagi TEORI FONOLOGI STRUKTURAL, biar saya tambah tahu tentang kebahasaan.trimakasihhh

Anonymous said...

Tes-tes!

Anonymous said...

Sorry ahdi aku bari bisa komentar tentang tulisanmu. Yang jelas aku sarankan kamu terus dengan kajian-kajian antardsiplinmu. Sedikit aku komentar kalau bisa coba kamu memaknai budaya Jawa dengan etik bukan dengan emik agar seimbang ok?. Yang jelas artikelmu tentang budaya Jawa ok banget. Bisa-bisa budayawan lain seperti Emha Ainun Najib bisa tersaingi sama kamu he....heee...
Ahdi kamu tagu Jayalelana? itu namaku dan ini nama aku yang lain Dang Acarya Darmadyaksa Kasogatan Imam Nadendra Qalyubi